CEMAS
Langit menangis penuh semangat,
Jeritan halilintar disertai kilat,
Angin lepas tak mau diikat,
Kecemasan dalam dada terasa pepat.
Doa terlantun tuk Sang Pencipta,
Memohon keselamatan jiwa,
Dari tangisan alam semesta,
Dan bisa pulang bersama keluarga.
pati , 21 mei 2012
CEMAS
08.35 |
Label:
puisi karyaku Dra. Eny Kristiyani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar