LAKNAT
Hujan seirama dengan angin nuansa amarah
Halilintar dengan jumawa mengglepar parah
Hidup meraih harta haram dengan serakah
Hidup dengan berkemul harta melimpah ruah
Panas terik sinar sang surya disiang hari
Dahaga terlintas air setetes telah pergi
Langkah khilaf terjerumus penuh misteri
Sengsara di akhir tiada ampun tak berperi
Pati, 28 juni 2012
Halilintar dengan jumawa mengglepar parah
Hidup meraih harta haram dengan serakah
Hidup dengan berkemul harta melimpah ruah
Panas terik sinar sang surya disiang hari
Dahaga terlintas air setetes telah pergi
Langkah khilaf terjerumus penuh misteri
Sengsara di akhir tiada ampun tak berperi
0 komentar:
Posting Komentar