RSS

Alergi Makanan Berbuntut Autisma

“Celakanya, tak hanya paru-paru atau kulit yang kerap jadi sasaran tembak. Sistem susunan saraf pusat atau otak pun dapat terganggu oleh reaksi alergi. Apalagi otak merupakan organ tubuh yang sangat sensitif dan lemah. Jika fungsi otak terganggu, banyak sekali kemungkinan manifestasi klinisnya, termasuk gangguan perkembangan dan perilaku, semisal gangguan konsentrasi, gangguan perkembangan motorik, gangguan emosi, keterlambatan bicara, hiperaktif, hingga autisme.” Alergi Makanan Berbuntut Autisme Oleh: dr. Widodo Judarwanto, Sp.A., di Jakarta 


Roti yang beredar di pasaran pada umum-nya mengandung berbagai macam kimia tambahan dalam jumlah ber-lebih yang bisa ber-bahaya baik untuk bayi atau anak kecil yang kebetulan tidak tahan atau alergi terhadap kimia2 tersebut karena organ dan susunan syaraf mereka masih lemah:
Roti Beras Kering N_asiKriuk Debbie adalah pilihan bijak bagi ibu hamil dan menyusui karena roti tawar kering ini tidak mengandung bahan kimia tambahan apapun, seperti kimia pewarna, kimia pengawet, kimia pengembang / kimia pengempuk atau kimia pemutih. 

Mengapa Tiap Tahun Jumlah Anak Cacat Mental Terus Bertambah!
Kimia2 yang ada pada roti menyebabkan kanker (carcinogenic) karena tidak semua kimia pengembang / pengempuk yang ditaruh dalam jumlah ber-lebih itu supaya roti bisa menjadi sangat besar & sangat empuk itu dijamin bisa terurai semua. Dan bagi bayi atau anak yang pas “kebetulan” tidak tahan / allergi terhadap berbagai macam kimia2 tersebut, bisa menyebabkan gangguan syaraf, ADHD hyperactive, keterbelakangan, gangguan syaraf, cacat otak, IQ rendah, dll. Karena susunan syaraf anak kecil atau bayi masih rentan, roti yang mengandung banyak bahan kimia berlebih ini tidak disarankan bila dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui & anak kecil.

Di tengah marak-nya penyalah-gunaan bahan kimia tambahan, dan meningkat-nya jumlah penyandang autist ( Baca Kompas 29 April 2010; Autisme), N_asikriuk berupaya mengurangi jumlah penyandang cacat mental, seperti autis, ADHD, mental retardasi, dll.. N_asiKriuk memberikan suatu pilihan roti tawar yang tidak menggunakan bahan kimia tambahan apapun, aman dikonsumsi siapa saja terutama ibu hamil, menyusui & anak kecil.

- Tanpa kimia pewarna / pemutih > Warna asli
- Tanpa kimia pengawet > Kering, tak perlu pengawet
- Tanpa kimia pengembang roti > Mengembang karena ditaruh dalam ruangan yg vacuum
- Tanpa kimia penguat rasa / MSG > Rasa original
- Tanpa kimia pemanis /& flavor > Disajikan dgn topping2 sehat

N_asiKriuk Debbie bisa dijumpai di Jakarta:
- Supermarket Rezeki–H. Wuruk, Jkt & Karawachi; Ph: 021-3800182
- Toko Buah Total-Taman Palem Lestari; Ph: 021-5454545
- Club Sehat Jl. Cideng Barat 62B; Ph: 021-91263363
- Club Sehat Jl. Pluit Sakti Raya 33; Ph: 021-91300234
- Club Sehat Mall of Indonesia Lt. LG Blok A9 No. 1. Ph: 70077199 
- Radita Jakarta Design Center Lt4 #25 Ph: 021-5720545
- Radita Bintaro; Ph: 021-74863149; 081318686739
- Dr. Inneke Gading Serpong Tangerang; Ph: 021-54201656,021-33588830,021-91462799
- Yayasan Autisma Indonesia; Jasmine Tower Lt.2 #CC02 Kalibata Ry no. 1;
Ph: 021-33555643
- Club Sehat Bali Jl. Gatsu 1/VII No.5, Denpasar. (0361) 7405988

Atau dipesan melalui on line shop: Sentra Camilan Nusantara,
http://www.sentracamilannusantara.com/ 


Reference:
- Chemical Additives - Are They Slowly Killing Our Children? by Lauralee Berrill
- Wikipedia: Bread Improver (http://en.wikipedia.org/wiki/Bread_improver ) Two ingredients commonly used in bread improvers were singled out as causing harm to those who ate the bread. Calcium propionate (Preservative 282) was linked to Attention-Deficit Disorder among children. Potassium bromate was also singled out as being potentially carcinogenic.
- Wikipedia: White Bread ( http://en.wikipedia.org/wiki/White_Bread) White flour is often bleached using potassium bromate or chlorine dioxide gas to remove any slight yellow color and make its baking properties more predictable. Bleaching gives white flour a far longer shelf life.
- http://www.nowpublic.com/health/fda-should-ban-potassium-bromate-and-bromated-flour
- “Remove Food Additives From Hyperactive Children's Diets, Experts Suggest” oleh Leslee Dru Browning
- Waspadai Pengawet Makanan http://www.himatansi.org/news141-waspadai-makanan-berpengawet.html
- Alergi Makanan Berbuntut Autisme Oleh: dr. Widodo Judarwanto, Sp.A., di Jakarta Menyerang pusat saraf “Celakanya, tak hanya paru-paru atau kulit yang kerap jadi sasaran tembak. Sistem susunan saraf pusat atau otak pun dapat terganggu oleh reaksi alergi. Apalagi otak merupakan organ tubuh yang sangat sensitif dan lemah. Jika fungsi otak terganggu, banyak sekali kemungkinan manifestasi klinisnya, termasuk gangguan perkembangan dan perilaku, semisal gangguan konsentrasi, gangguan perkembangan motorik, gangguan emosi, keterlambatan bicara, hiperaktif, hingga autisme.”



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...