RSS

@^@ PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUH-TUMBUHAN @^@

@^@ PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUH-TUMBUHAN @^@

TUMBUH
Tumbuh adalah proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel-sel secara kwantitatif penyusun tubuh yang bersifat irreversible.
Irreversible adalah sifat dimana pertambahan ukuran dan jumlah tidak bisa kembali ke semula.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ada 2 macam yaitu:
a. Faktor eksternal
b. Faktor internal

a. Faktor eksternal meliputi :
• Cahaya ,
Cahaya utama adalah matahari.
Cahaya berfungsi sebagai faktor penghambat pertumbuhan, karena dapat menonaktifkan hormon tumbuh auksin pada tumbuhan
• Nutrisi berupa air dan garam mineral
• Suhu udara ,
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.¡ Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.
• Tanah dan udara yang lembab mempunyai pengaruh yang baik untuk pertumbuhan.¡ Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

b. Faktor internal meliputi
• Faktor genetik
Gen ( pembawa sifat keturunan ) . Terbentuk dari sejumlah asam nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA. Berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan. Mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup. Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen yang baik dan didukung lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik pula

• Fator hormon
Hormon merupakan senyawa organik (zat kimia) pada manusia , sebagian hewan , dan juga pada tumbuh - tumbuhan. Dimana ada salah satu hormon yang mampu merangsang pertumbuhan pada manusia , sebagian hewan dan tumbuh-tumbuhan

Hormon tumbuhan disebut fitohormon. Fitohormon tersusun sebagai berikut:
1. Hormon Auksin
Pertama kali auksin ditemukan pada ujung koleoptil kecambah Avena sativa. Pusat pembentukan auksin adalah ujung koleoptil (ujung tumbuhan). Fungsi auksin, yaitu:
a. Merangsang perpanjangan sel.
b. Merangsang pembentukan bunga dan buah.
c. Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
d. Mempengaruhi pembengkokan batang.
e. Merangsang pembentukan akar lateral.
f. Merangsang terjadinya proses diferensiasi.

2. Gibberellin
Gibberellin merupakan hormon yang pertama kali ditemukan pada jamur Gibberella fujikuroii yang parasit pada tumbuhan padi. Ditemukan oleh Kuroshawa pada tahun 1926. Fungsi gibberellin, yaitu:
a. Merangsang pembelahan sel kambium.
b. Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
c. Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
d.Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.

3. Sitokinin
Sitokinin merupakan kumpulan senyawa yang fungsinya mirip satu sama lain. Fungsi sitokinin yaitu:
a. Merangsang proses pembelahan sel.
b. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
c. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
d. Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan.
seperti suhu rendah, infeksi virus pembunuh gulma, dan radiasi.
e. Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat
kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun (senescens).

4. Etilena
Etilena atau gas etilen memiliki fungsi mempercepat pematangan buah, respirasi, dan pengguguran daun. Tempat pembentukan etilena pada buah letaknya berbeda-beda. Ada yang diujung seperti buah pepaya, ada yang dipangkal seperti buah mangga.

5. Asam Absisat
Asam Absisat adalah fitohormon yang bersifat inhibitor atau menghambat. Asam Absisat menghambat pertumbuhan tumbuhan dan juga merangsang dormansi biji. Namun hal ini dapat menguntungkan pada tumbuhan yang hidup didaerah empat musim. Hal ini akan membuat tumbuhan resisten terhadap lingkungan dan cuaca ekstrim.

6. Kalin
Kalin adalah hormon tumbuhan yang merangsang pembentukan organ tumbuhan. Berdasarkan organ yang dirangsang pembentukannya. Ada beberapa jenis kalin yaitu antokalin untuk pembentukan bunga, filokalin untuk pembentukan organ daun, kaulokalin untuk pembentukan organ batang, rizokalin untuk pembentukan organ akar

METAGENESIS
Metagenesis adalah pergiliran keturunan dalam pertumbuhan tumbuh -tumbuhan mengalami 2 fase dalam siklus hidupnya. Fase tersebut adalah fase gametofit ke fase sporofit.
Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit menghasilkan sel gamet.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...