PERKIRAAN UMUR PLANET BUMI ·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣☀̤̈̇⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊
ini, Planet Bumi. Begitu banyak hak
yang telah kita lakukan untuk merusak
planet bumi ini. Sampai kapankah umur
Planet bumi ini? Apakah kita pernah
merasa ingin tau berapa umur Planet tempat awal kehidupan manusia ini.
Jawaban pastinya tetaplah di tangan
Tuhan tapi kita sebagai manusia wajib
menggunakan akal dan ilmu
pengetahuan untuk membuat
Perkiraan umur Planet bumi ini. Mungkin suatu saat hasil penelitian ini
akan ada gunanya. Beberapa penelitian pernah dilakukan
dari abad ke abad tentang perkiraan
umur planet Bumi. Pengukuran
dilakukan sejak abad ke-18
berdasarkan tingkat pendinginan
Bumi. Usia Bumi sangat diremehkan, bahkan banyak yang beranggapan
usia Bumi hanya berkisar ratusan ribu
tahun saja. Kemudian, ilmuwan terkenal seperti
Charles Darwin menebak usia Bumi. Ia
menebak usia bumi adalah 306,7 juta
tahun. Selain itu, Lord Kelvin pun
membuat beberapa usulan mengenai
usia Bumi dalam rentang ratusan juta tahun dan merupakan perbaikan
moderat. Kemampuan secara akurat untuk
mengetahui usia Bumi berkembang
dengan pemahaman peluruhan
radioaktif. Bumi terbentuk dari puing-
puing sisa kelahiran matahari. Zat
radioaktif melepaskan partikel subatomik pada tingkat yang sangat
stabil. Terkadang usia suatu obyek dapat
ditentukan dengan membandingkan
tingkat zat radioaktif saat ini dengan
jumlah awal yang seharusnya. Uranium
merupakan elemen radioaktif alamiah
yang sangat dipahami. Pada Tahun 1953 ilmuwan mengukur
rasio uranium dalam sampel batuan
kuno, dengannya ilmuwan dapat
mengetahui usia Bumi yang telah
mencapai usia 4,5-4,6 miliar tahun.
Estimasi inilah yang hingga kini tetap bertahan.
Kita tidak pernah tahu perkiraan umur
planet bumi sekian milyar tahun
tersebut terhitung muda atau tua di
jagat raya tapi setidaknya kita
mengambil sikap untuk memelihara planet ini agar tetap memiliki ekosistem
yang baik bagi kehidupan kita.
Jawaban pastinya tetaplah di tangan
Tuhan tapi kita sebagai manusia wajib
menggunakan akal dan ilmu
pengetahuan untuk membuat
Perkiraan umur Planet bumi ini. Mungkin suatu saat hasil penelitian ini
akan ada gunanya. Beberapa penelitian pernah dilakukan
dari abad ke abad tentang perkiraan
umur planet Bumi. Pengukuran
dilakukan sejak abad ke-18
berdasarkan tingkat pendinginan
Bumi. Usia Bumi sangat diremehkan, bahkan banyak yang beranggapan
usia Bumi hanya berkisar ratusan ribu
tahun saja. Kemudian, ilmuwan terkenal seperti
Charles Darwin menebak usia Bumi. Ia
menebak usia bumi adalah 306,7 juta
tahun. Selain itu, Lord Kelvin pun
membuat beberapa usulan mengenai
usia Bumi dalam rentang ratusan juta tahun dan merupakan perbaikan
moderat. Kemampuan secara akurat untuk
mengetahui usia Bumi berkembang
dengan pemahaman peluruhan
radioaktif. Bumi terbentuk dari puing-
puing sisa kelahiran matahari. Zat
radioaktif melepaskan partikel subatomik pada tingkat yang sangat
stabil. Terkadang usia suatu obyek dapat
ditentukan dengan membandingkan
tingkat zat radioaktif saat ini dengan
jumlah awal yang seharusnya. Uranium
merupakan elemen radioaktif alamiah
yang sangat dipahami. Pada Tahun 1953 ilmuwan mengukur
rasio uranium dalam sampel batuan
kuno, dengannya ilmuwan dapat
mengetahui usia Bumi yang telah
mencapai usia 4,5-4,6 miliar tahun.
Estimasi inilah yang hingga kini tetap bertahan.
Kita tidak pernah tahu perkiraan umur
planet bumi sekian milyar tahun
tersebut terhitung muda atau tua di
jagat raya tapi setidaknya kita
mengambil sikap untuk memelihara planet ini agar tetap memiliki ekosistem
yang baik bagi kehidupan kita.
0 komentar:
Posting Komentar