RSS

Keragaman Hayati (Biodiversitas) dan Adaptasi

Keragaman Hayati (Biodiversitas)
dan Adaptasi
Bumi berisi beraneka ragam makhluk hidup yang
tampaknya sesuai dengan lingkungannya, sepertihalnya
hasil pengamatanmu pada serangga melaluiKegiatan 4.1.
Aneka serangga kayu di hutan hujan tropis, aneka ikan di
laut, atau beragam kadal di padang pasir, hanyalah
sebagian kecil dari keragaman hayati. Makhluk hidup
memang beranekaragam bahkan hingga ke tingkat dalam
spesies. Warna, bentuk, ukuran, dan tingkah laku makhluk
hidup, memungkinkan mereka untuk hidup di
lingkungannya.
C. Lumut kerak
E. Kepiting
D. Burung
B. Kaktus
Seperti yang dapat kamu amati pada Gambar 4.1,jenis
makhluk hidup memiliki berbagai bentuk adaptif yang
berbeda satu sama lain untuk membantu mereka bertahan
hidup. Beberapa bentuk adaptif melibatkan keadaan fisik,
seperti bentuk tubuh dan warna tubuh serangga kayu.
Keadaan ini menyebabkan serangga tersebut tersamar
dalam lingkungannya, tersembunyi dari pemangsa. Duri
yang tajam pada kaktus merupakan bentuk adaptif untuk
perlindungan. Beberapa hewan yang memiliki pewarnaan
yang memungkinkan mereka tersamar ke dalam
lingkungan, mungkin juga memiliki tingkah laku yang
membantu perlindungan mereka. Bulu pada burung puyuh
dan sisik ular weling, merupakan tanda bahaya, sekaligus
sebagai cara hewan tersebut menyembunyikan diri dari
pemangsa.
Adaptasi terlihat dari adanya bentuk adaptif yang
meliputi perubahan struktur tubuh bagian luar maupun
dalam sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat
hidup (habitat) suatu makhluk hidup. Perubahan ini
umumnya bersifat tetap dan khas untuk setiap jenis
organisme sehingga dapat diwariskan kepada
keturunannya. Dengan keragaman makhluk hidup yang
sangat besar, habitanyapun juga beranekaragam sehingga
bentuk-bentuk adaptasinya juga beranekaragam.
Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologiadalah penyesuaian struktur alat
tubuh luar terhadap lingkungan tempat hidupnya. Kerjakan
kegiatan Lab Mini 4.1untuk mengawali topik ini.
Adaptasi ini paling mudah diamati dan dikenali karena
tampak dari luar. Perhatikan Gambar 4.1.Bentuk luar
(morfologi) tumbuhan kaktus sesuai dengan keadaan di
mana tumbuhan itu hidup (di daerah kering/tropofit), yaitu
batang tebal berdaging untuk menyimpan air, daun bentuk
duri untuk menghambat penguapan dan akar yang
memanjang untuk mencari air yang jauh di dalam tanah.
Banyak bagian tubuh hewan juga sesuai dengan
kegunaannya. Warna bulu burung puyuh yang sama
dengan ilalang dan warna sisik ular yang mirip dengan tanah
lingkungannya, membuat hewan tersebut tersamar dan
lolos dari predatornya.
Adaptasi Fisiologi (proses tubuh)
Adaptasi ini melibatkan zat-zat kimia yang membantu
berlangsungnya proses-proses dalam tubuh. Adaptasi ini
berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup
sehingga sulit diamati dari luar. Contoh
adaptasi fisiologi, adalah saat kita
mengeluarkan keringat ketika kepanasan.
Dengan keluarnya keringat, tubuh akan
dingin karena panas tubuh diambil untuk
menguapkan keringat di permukaan tubuh
kita.
Adaptasi fisiologi dapat ditemukan pada
hewan herbivora dapat mencerna rumput atau
daun yang banyak mengandung selulosa
karena di dalam tubuh herbivora terdapat
enzim selulose.
Lab Mini 4.1
Tipe adaptasi apakah?
Amati tumbuhan kangkung
yang hidup di air dan
tumbuhan teratai. Amati
bentuk tubuh kedua
tumbuhan tersebut. Organ
tubuh mana yang mengalami
adaptasi morfologi?
Gambar 4.2
Paruh burung merupakan contoh
adaptasi morfolog
Tumbuhan jati menggugurkan daunnya di musim
kemarau. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
Ikan air tawar hidup di lingkungan yang mempunyai
tekanan osmotik lebih rendah dari lingkungannya. Air dari
lingkungan masuk ke tubuh ikan secara osmosis. Akibatnya
ikan air tawar sedikit minum dan banyak mengeluarkan urin.
Sebaliknya ikan air laut yang hidupnya pada lingkungan
berkadar garam tinggi, ikan air laut akan kehilangan air
secara osmosis. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
ia banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine. Bila
kurang jelas tanyakan pada gurumu! Lakukan kegiatan Lab
Mini 4.2untuk menerapkan konsep tentang adaptasi
morfologi dan fisiologi.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian tingkah
laku makhluk hidup terhadap lingkungan tempat
hidupnya. Coba perhatikan sekelompok itik yang berenang
di kolam.Tahukan kamu cara hewan ini berkomunikasi?
Anggukan kepala seekor itik akan disertai anggukan dan
suara tertentu oleh itik lain.
Adaptasi tingkah laku dapat dilihat pada sekelompok
ayam di kandang, ketika seekor berkotek maka yang lain
juga akan bersuara. Ikan paus selalu naik ke permukaan
ketika akan mengambil oksigen untuk pernapasannya.
Hewan rayap itu buta, maka untuk menemukan jalannya,
dia membuat terowongan dari tanah yang dapat
menuntunnya menuju ke tempat makanan atau ke
sarangnya. Beberapa makhluk hidup seperti burung dapat
berpindah menuju ke lingkungan yang lebih sesuai.
Aktivitas ini disebut migrasi. Migrasi adalah bentuk
adaptasi tingkahlaku. Burung bermigrasi pada setiap waktu
yang sama setiap tahun untuk mencari makanan pada
tempat-tempat yang beriklim sesuai. Beberapa jenis bebek
dapat menempuh perjalanan ribuan mil ke lingkungan
yang sesuai
Penggunaan Matematika
Ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi kurang lebih 1.032.000 jenis hewan berbeda.
Jika 175.000nya adalah serangga, berapa persentase serangga yang menyusun
keseluruhan populasi hewan? Tunjukkan secara lengkap pekerjaanmu. Buatlah semacam
diagram lingkaran untuk menggambarkan keadaan tersebut.
Termasuk adaptasi manakah
contoh-contoh ini?
Pernahkah kamu berpikir tentang pohon jati yang
mengalami gugur daun di musim kering dan tanaman
enceng gondok yang memiliki gelembung di
pangkal tangkai daunnya? Itu adalah bentuk-bentuk
adaptif tumbuhan. Mengapa mereka memiliki
bentuk adaptif yang berbeda? Warna putih pada
bulu beruang kutub terbukti melindunginya dari
dingin dan membantunya tersamar di antara es/
salju di sekitarnya. Ini adalah bentuk adaptif yang
dimiliki beruang kutub di lingkungan hidupnya.
Gambar 4.3menunjukkan bentukan yang
adaptif dari tumbuhan kaktus. Kaktus hidup di
padang pasir, di mana air sangat terbatas. Batang
tebal yang mempunyai lapisan lilin terbukti
melindungi kaktus dari kekeringan. Cobalah Lab
mini untuk melihat apa adaptasi yang dilakukan
ikan untuk kehidupan di lingkungan yang berbeda.
Makhluk hidup yang ada di dunia ini memiliki
keragaman yang tinggi. Tidak ada dua makhluk hidup yang
persis sama. Bila terjadi perubahan pada lingkungan, maka
hanya makhluk hidup yang memiliki keragaman yang
sesuai yang dapat bertahan hidup. Hal inilah yang disebut
dengan seleksi alam. Alam melakukan seleksi terhadap
makhluk hidup, sehingga hanya makhluk hidup yang
sesuai yang dapat bertahan dan menghasilkan
keturunannya.

SUMBER :  http://download.bse.kemdikbud.go.id/fullbook/20080724125454.pdf
12NOP 2012



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...