RSS

Khasiat Tumbuhan Rumput Teki Bagi Kesehatan

rumput teki


Rumput Teki ( Cyperus rotundus )
Tanaman ini tarmasuk dalam family Cyperaceae. Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga dan tajam. Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang. Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.
Menurut Ir. Heru, bagian rumput teki yang bisa digunakan adalah umbinya yang mengandung alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan siperol. Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas, sedikit pahit, dan manis, berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan sebagai penenang (sedatif). 

Kandungan Kimia Yang Dimiliki Rumput Teki
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya. Akar yang berasal dari Jepang berisi cyperol, cyperene I & II, alfa-cyperone, cyperotundone dan cyperolone, sedangkan yang berasal dari China berisi patchoulenone dan cyperene. Minyak essensial yang diperoleh dari umbi rumput teki ini mengandung sedikitnya 27 senyawa yang terdiri dari seskuiterpen, hidrokarbon, epokside, keton-keton, monoterpen dan alifatik alkohol serta beberapa senyawa lain  yang belum dapat diidentifikasi

Manfaat Rumput Teki
Secara tradisional, masyarakat di berbagai daerah di banyak negara telah lama dan banyak memanfaatkan umbi ( rimpang) dari tanamaan ini sebagai obat untuk memperlancar menstruasi , mengurangi rasa sakit pada waktu haid, penyakit-penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret dan juga obat borok.
Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur
Peneliti telah melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui mengapa umbi (rimpang) dari rumput teki ini banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai daerah di banyak negara untuk mengatasi masalah datang bulan yang tidak teratur. Mereka mencoba efek dari minyak menguap (minyak atsiri)  dari umbi rumput ini yang diberikan secara injeksi (suntikan sub kutan)  pada daerah vagina dari hewan coba tikus betina. Dari hasil percobaan  diperoleh, bahwa ternyata minyak menguap ini mempunyai efek esterogenik (sedang). Senyawa dari minyak menguap yang paling memberikan khasiat adalah cyperene I. Senyawa ini dipercayai akan menjadi senyawa proesterogen yang memperlihatkan biaoaktivitas tinggi setelah terjadi biotransformasi. Efek esterogenik inilah yang dipercaya menjadi dasar penting bagi penggunaan rumput teki pada pengobatan untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur pada kaum wanita.
Sebagai Penghilang Rasa Sakit dan Mengatasi Demam
Kegunaan lain secara tradisional dari rumput teki ini adalah untuk mengobati panas ( penurun demam)  dan juga sebagai penghilang rasa sakit. Untuk melihat efektifitas tanaman ini dalam menurunkan panas, peneliti telah mencoba dengan memberikan ekstrak etanol dari umbi rumput teki pada tikus yang telah dibuat demam terlebih dahulu. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa kemanjuran dari ekstrak tanaman ini ternyata 6 kali lipat dibandingkan dengan obat modern natrium salisilat. Kemudian dari penelitian untuk mengetahui efek analgesik (penghilang rasa sakit) digunakan  mencit yang disuntik dengan ekstrak etanol dari umbi(rimpang)  tanaman ini. Ternyata efek penghilang rasa sakit dari senyawa triterpen IV B yang dipunyai tanaman ini pada 5 mg/Kg BB mencit sebanding dengan pemberian obat modern penghilang rasa sakit yaitu asam asetilsalisilat pada dosis 30 mg/kg BB mencit. Berdasarkan uraian diatas , penggunaan secara tradisional tanaman ini dalam mengatasi rasa sakit yang menyerang dikala menstruasi dapat dimengerti secara ilmiah.
Aturan pakai :
Untuk mengatasi problema menstruasi yang tidak teratur sekaligus keluhan lainnya, anda bisa membuat ramuan dari umbi (rimpang) rumput teki ini . Caranya :  Bersihkan terlebih dahulu umbi tersebut lalu iris dengan ukuran secukupnya, jangan terlalu tebal agar cepat kering, namun juga jangan terlalu tipis agar minyak berkhasiatnya tidak hilang menguap. Selanjutnya keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan terkena matahari langsung. Kemudian anda bisa membuat seduhan dari serbuk umbi ini sebanyak 6-9 g setiap harinya dengan air secukupnya . Seduhan harus dibuat dari air yang mendidih. Tutup wadah dan diamkan sejenak sampai agak dingin, kemudian minumlah tanpa ampasnya. Ramuan ini dapat anda minum beberapa hari menjelang datangnya menstruasi
Mengatasi Gangguan Saluraan Pencernaan
Selain di pulau Jawa, beberapa negara seperti Cina, Mesir, India, dan Sudan ternyata telah lama menggunakan tanaman ini selain untuk gangguaan menstruasi,  juga untuk mengatasi gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung dan nyeri perut. Dari hasil percobaan yang dilakukan paraa ilmuwan pada anjing sebagai hewan coba,  diketahui bahwa tanaman ini mempunyai efek antihistamin dan memiliki khasiat sebagai antiemetik (antimuntah). Sedangkan untuk mengatasi kejang perut yang dapat mengakibatkan nyeri ,  sakit perut dan keluhan lainnya, Para peneliti  menggunakan usus halus dari hewan coba kelinci. Hasil percobaan membuktikan bahwa setelah diberi ekstrak etanol dari umbi (rimpang) tanaman ini, usus halus dari kelinci  yang telah dibuat kejang dengan histamin spray dapat mengalami relaksasi yang berarti dapat digunakan untuk mengatasi kejang pada usus. Dari uraian diatas, penggunaan rumput teki untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan tidak hanya berdasarkan pemakaian tradisional, namun juga dapat dibuktikan secara ilmiah.
Aturan Pakai :
Buatlah seduhan dari serbuk rimpang (umbi) rumput teki ini sebanyak 3 g dengan air mendidih secukupnya. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik.
Keamanan Penggunaan Rumput teki
Tanaman ini dapat dikategorikan mempunyai profile toksisitas yang rendah. Pada percobaan dengan menggunakan ekstrak etanol dari umbi tanaman ini yang diberikan secara injeksi intraperitonial pada hewan coba mencit diketahui dosis kematian mencit terjadi pada 1500 mg/kg BB. Sedangkan dosis kematian dari mencit yang diinjeksi secara intraperitonial senyawa aktif triterpen IV B ( salah satu senyawa aktif yang dipunyai umbi rumput teki) yang mempunyai efek anti radang dan penghilang rasa sakit adalah 50 mg/kg BB.
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah.
  
SUMBER :
http://obatherbalnusantara.wordpress.com/2012/02/17/khasiat-tumbuhan-rumput-teki-bagi-kesehatan/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...