Perkembangbiakan
Berkembangbiak merupakan salah satu ciri-ciri
makhluk hidup. Dengan berkembang biak makhluk hidup
dapat menghasilkan keturunan baru dan menjaga
kelestarian jenisnya. Jutaan jenis makhluk hidup yang
berbeda menghuni bumi. Makhluk hidup baru dihasilkan
melalui proses yang disebut dengan perkembangbiakan
(reproduksi). Perkembangbiakan amat penting bagi semua
makhluk hidup. Tanpa perkembangbiakan, organisme jenis
tertentu tidak dapat lestari atau akan punah. Selama
reproduksi sifat-sifat akan diwariskan dari induk ke
keturunan. Sifat ini terdapat di dalam zat kimia yang disebut
ADN (Asam Deoksiribo Nukleat) yang antara lain terdapat
di dalam inti sel. ADN mengontrol bagaimana perwujudan
suatu makhluk hidup baru, dan bagaimana alat tubuhnya
akan bekerja.
Pernahkah kamu melihat telur katak atau kodok
yang berkembang di dalam kolam? Katak dan kodok
mengeluarkan beratus-ratus telur dalam onggokan
seperti Gambar 4-6.Mengapa demikian, pikirkanlah!
Beberapa jenis makhluk hidup lain termasuk manusia,
biasanya menghasilkan hanya satu keturunan pada satu
waktu.
Gambar 4.6
Telur-telur katak ini akan menetas menjadi
kecebong yang dapat berenang bebas
kurang lebih dalam enam hari setelah
pembuahan
Sumber: Kaskel, 1995.
Makhluk hidup ada yang mempunyai daya
berkembang biak (reproduksi) rendah dan ada yang
tinggi. Makhluk hidup dikatakan mempunyai tingkat
reproduksi rendah apabila kemungkinan terjadinya
reproduksi untuk setiap masa reproduksinya sangat
kecil dan hanya menghasilkan satu atau beberapa
individu baru dalam setiap masa reproduksinya.
Misalnya pada badak, gajah, hariamau dan juga manusia.
Sedangkan makhluk hidup dikatakan mempunyai
tingkat reproduksi tinggi jika kemungkinan terjadinya
reproduksi untuk setiap masa reproduksinya cukup
besar dan menghasilkan banyak individu baru dalam
setiap masa reproduksinya. Selain itu siklus
reproduksinya relatif singkat. Contohnya pada tikus,
babi dan bakteri.
Perkembangbiakan organisme dapat dibedakan
menjadi dua cara, yaitu perkembangbiak secara vegetatif
dan secara generatif.
Pernahkah kamu melihat rumput atau kunyit mulai
muncul di permukaan tanah pada awal musim hujan?
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa kentang baru
muncul dari “mata” yang terdapat pada umbi kentang
yang bersangkutan.
Jika kamu menjawab “Ya” terhadap beberapa
pertanyaan di atas, berarti kamu telah melihat bukti
SUMBER : http://download.bse.kemdikbud.go.id/fullbook/20080724125454.pdf
Perkembangbiakan
11.09 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar