Jangan Teguk Langsung Minuman Dalam Kemasan
Berhati-hati lah jika kita punya kebiasaan mengkomsumsi langsung
minuman dalam kemasan tanpa mencucinya lebih dahulu, karena kebiasaan
tersebut sama saja dengan memasukan bakteri ke dalam tubuh kita.
Ternyata minuman dalam kemasan tersebut sangat rawan dengan bakteri yang
bernama LEPTOSPIRA, nama bakteri ini saya ketahui setelah beberapa
waktu yang lalu, seorang teman mengirim
pesan singkat, agar mulai sekarang sebelum mengkomsumsi minuman dalam
kemasan, dicuci terlebih dahulu.
Leptospirosis adalah penyakit
yang di sebabkan oleh patogen genus leptospira. Leptospirosis sebenarnya
adalah penyakit hewan yang dapat menjangkiti manusia sehingga disebut
penyakit zoonosis.
“Bakteri ini sudah diketahui sejak lebih dari
seratus tahun yang lalu. Pertama kali ditemukan di Jerman. Bakteri
leptospira ini ada di pelosok dunia, dan variannya pun ratusan,” papar
dr Thomas Suroso MPH, ahli penyakit bersumber binatang.
Gejala
dini leptospirosis umumnya adalah menyerupai gejala flu yaitu demam,
sakit kepala, nyeri otot, gerah, muntah dan mata merah.Leptospirosis
ringan paling banyak ditemukan di masyarakat, hampir 90 % dari seluruh
kasus leptospirosis. Bahkan ada penderita yang tidak mengalami gejala.
Gejala leptospirosis berat, selain beberapa gejala diatas , disertai
dengan gagal ginjal, kuning dan bahkan pada penderita yang parah dapat
mengakibatkan kematian.
Biasanya penyakit ini berkembang biak
di kala musim hujan ataupun kondisi banjir, namun tidak bisa di pungkiri
bahwa hewan pengerat juga berkeliaran di sekitar kita.
Walau
bakteri leptospira termasuk bakteri ganas namun dalam hal penyembuhan
cukup terbilang mudah, karena hanya membutuhkan Antibiotika biasa, yang
mudah di peroleh. Namun pengobatan tersebut hanya bisa di lakukan
apabila kondisi pasien masih dalam kategori gejala ringan, berbeda bila
sudah tahap gejala berat, maka perlu penanganan lebih intensif.
Perlu kita ingat juga bahwa kemasan minuman yang di pajang tentunya
berasal dari gudang, bisa saja pada saat di gudang atau sebelum di
pajang, sudah tercemar oleh kencing tikus.
Sehingga pada saat kita menenggak minuman tersebut, terjadi kontak langsung dengan mulut.
Jadi tak ada salahnya, mulai sekarang kita rubah kebiasaan lama
mengkomsumsi minuman dalam kemasan, dengan mencucinya terlebih dahulu.
Dengan demikian memang tak ada salahnya kita menjalankan sebuah nasihat klasik, Jagalah Kebersihan.
(sumber Kompasiana)
Berhati-hati lah jika kita punya kebiasaan mengkomsumsi langsung minuman dalam kemasan tanpa mencucinya lebih dahulu, karena kebiasaan tersebut sama saja dengan memasukan bakteri ke dalam tubuh kita. Ternyata minuman dalam kemasan tersebut sangat rawan dengan bakteri yang bernama LEPTOSPIRA, nama bakteri ini saya ketahui setelah beberapa waktu yang lalu, seorang teman mengirim pesan singkat, agar mulai sekarang sebelum mengkomsumsi minuman dalam kemasan, dicuci terlebih dahulu.
Leptospirosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh patogen genus leptospira. Leptospirosis sebenarnya adalah penyakit hewan yang dapat menjangkiti manusia sehingga disebut penyakit zoonosis.
“Bakteri ini sudah diketahui sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Pertama kali ditemukan di Jerman. Bakteri leptospira ini ada di pelosok dunia, dan variannya pun ratusan,” papar dr Thomas Suroso MPH, ahli penyakit bersumber binatang.
Gejala dini leptospirosis umumnya adalah menyerupai gejala flu yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, gerah, muntah dan mata merah.Leptospirosis ringan paling banyak ditemukan di masyarakat, hampir 90 % dari seluruh kasus leptospirosis. Bahkan ada penderita yang tidak mengalami gejala. Gejala leptospirosis berat, selain beberapa gejala diatas , disertai dengan gagal ginjal, kuning dan bahkan pada penderita yang parah dapat mengakibatkan kematian.
Biasanya penyakit ini berkembang biak di kala musim hujan ataupun kondisi banjir, namun tidak bisa di pungkiri bahwa hewan pengerat juga berkeliaran di sekitar kita.
Walau bakteri leptospira termasuk bakteri ganas namun dalam hal penyembuhan cukup terbilang mudah, karena hanya membutuhkan Antibiotika biasa, yang mudah di peroleh. Namun pengobatan tersebut hanya bisa di lakukan apabila kondisi pasien masih dalam kategori gejala ringan, berbeda bila sudah tahap gejala berat, maka perlu penanganan lebih intensif.
Perlu kita ingat juga bahwa kemasan minuman yang di pajang tentunya berasal dari gudang, bisa saja pada saat di gudang atau sebelum di pajang, sudah tercemar oleh kencing tikus.
Sehingga pada saat kita menenggak minuman tersebut, terjadi kontak langsung dengan mulut.
Jadi tak ada salahnya, mulai sekarang kita rubah kebiasaan lama mengkomsumsi minuman dalam kemasan, dengan mencucinya terlebih dahulu.
Dengan demikian memang tak ada salahnya kita menjalankan sebuah nasihat klasik, Jagalah Kebersihan.
(sumber Kompasiana)
0 komentar:
Posting Komentar